Makna Pahlawan
            Makna Pahlawan bagi saya adalah orang yang rela mempertaruhkan jiwa 
raganya demi kebaikan dan membela apa yang ia anggap benar tanpa 
mengharapkan imbalan dan melakukannya sesuai dengan keinginannya sendiri
 tanpa mengharapkan pujian dari orang lain. 
Kita juga seharusnya dapat menjadi Pahlawan, walaupun kita 
tidak dapat menjadi pahlawan - pahlawan pada zaman penjajahan dahulu, 
setidaknya kita mulai menjadi pahlawan yang dari hal kecil dahulu, 
seiring berjalannya waktu pasti kita akan bisa jadi Pahlawan yang dapat 
dibanggakan seperti Pahlawan terdahulu. 
          Seorang pahlawan bangsa yang dengan sepenuh hati 
mencintai negara bangsanya sehingga rela berkorban demi kelestarian dan 
kejayaan bangsa negaranya disebut juga sebagai patriot.
Kategori pahlawan pun ada banyak, tergantung dengan 
prestasi yang disumbangkannya, seperti pahlawan kemanusiaan, pahlawan 
nasional, pahlawan perintis kemerdekaan, pahlawan revolusi, pahlawan 
proklamasi, pahlawan iman, pahlawan tanpa tanda jasa, pahlawan 
kesiangan, dan sebagainya.
          Tugas kita saat ini adalah memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi 
kemerdekaan sesuai dengan perkembangan zaman. Saat memperjuangkan dan 
mempertahankan kemerdekaan, rakyat telah mengorbankan nyawanya. Kita 
wajib menundukkan kepala untuk mengenang jasa-jasa mereka. Karena itulah
 kita merayakan Hari Pahlawan setiap 10 November.
                                                           Pahlawan Hidup-mu 
               Pahlawan Hidup-mu adalah Orang tua dan Guru-Guru mu.
              Pahlawan hidup-mu yang 
harus kita hormati dan kita jadikan panutan adalah Pahlawan tanpa tanda 
jasa yaitu Orang tua dan  Guru-mu. Yang mana Orang tua -mu telah membesarkan mu hingga kamu dewasa, yang membiayai kamu sekolah, dan doa ibu-mu lah yang bisa membuat kamu menjadi orang yang sukses.
Guru merupakan salah satu peran utama dalam kesuksesan hidup kita.
 Hampir setiap orang mengenyam pendidikan formal yakni sekolah. Home schooling atau sekolah negeri atau sekolah swasta, itu semua diajarkan oleh Guru. Betapa mulianya pekerjaan sebagai guru.
DOA UNTUK IBU
Puisi Mutia Fitriyani
Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani
DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa
Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun
Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku
Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
Puisi Mutia Fitriyani
Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani
DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa
Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun
Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku
Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada
Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada
Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu
Guru adalah seorang yang sangat mulia, karena tugasnya mencerdaskan para tunas - tunas muda untuk dapat memajukan 
bangsa ini. Kita pasti sering membentak, memaki, menyakiti hati guru, 
tidak menuruti kemauan para guru yang demi mencerdaskan kita. Seharusnya
 kita tidak melakukan hal itu karena para guru juga Pahlawan, walaupun 
mereka tidak hidup dimasa penjajahan dahulu tapi mereka adalah pahlawan 
yang berjuang memberantas kebodohan dan menciptakan bangsa yang 
berkualitas dan siap bersaing di muka dunia.
         
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar